Kotabumi - Warga masyarakat Desa Bojong Barat dan Desa Kotabumi Tengah Barat Kecamatan Kotabumi menerima Penyuluhan Wawasan Kebangsaan, Bela Negara, Bahaya Narkoba, dan Paham Radikalisme dalam rangka Kegiatan Penyuluhan yang berupa Non Fisik TMMD Reguler ke 117 Kodim 0412/LU. Bertempat di Aula Desa Bojong Barat Kec. Kotabumi Kab. Lampung Utara. Jum'at, 21/07/2023.
Sambutan Pasiter Kodim 0412/LU Kapten Inf Gus Amirul Amin menyampaikan, mari bapak/ibu kita tolong di simak dan di dengarkan apa² yang akan disampaikan pada Penyuluhan hari ini.
Pada Momentum tersebut didahulukan Penyampaian Penyuluhan Narkoba yang disampaikan oleh Bapak Hari Permadi dari BNN Kabupaten Way Kanan menuturkan, Narkoba ada beberapa jenis Golongan 1 s.d 4. Penyalahgunaan Narkoba sangat Berbahaya, dan merusak generasi, sesuai dengan Gerakan Nasional dari Presiden RI Joko Widodo, Penanganan Ancaman Narkoba dalam rangka mewujudkan Indonesia Emas."Jelas Hari Permadi".
Lanjutnya, Mandat UU No. 35 Tahun 2009 Pasal 64 dalam rangka pencegahan dan pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika dan Prekursor Narkotik, dengan Undang undang yang dibentuk badan Narkotika Nasional yang disingkat BNN sehingga dapat diterapkan.
Masuknya peredaran narkoba di wilayah menjadi perhatian khusus bagi BNN, melalui penyuluhan ini, diharapkan para Masyarakat dapat mengenalinya sejak dini berbagai macam jenis narkoba. Sehingga bisa mengetahui betapa bahayanya narkotika, mulai dari segi hukum maupun dampak penyalahgunaan obat-obatan terlarang.
Upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba dapat diimplementasikan melalui penerapan dari tata tertib diri sendiri, pemeriksaan berkala bagi warga diterapkan, dapat mengintensifkan kegiatan Positif, serta pemberlakuan pencegahan secara dini.
Adanya Kolaborasi antar Instansi seperti giat TMMD ke 117 Kodim 0412/LU terkait Penyuluhan dalam rangka cegah sedini mungkin perkembangan Narkoba diberbagai wilayah. Penyuluhan Narkoba melalui giat TMMD berupa Non Fisik ini menjadi bentuk keseriusan TNI dalam mewujudkan anak bangsa agar terhindar dari barang Haram Narkoba.
Hadirnya Peranan Pemerintah khususnya di giat TMMD ke 117 Kodim 0412/LU dalam mewujudkan warga masyarakat yang sehat, Ramah Lingkungan, Humanis, Hebat dan Bermartabat.
Selain diingatkan berbahayanya Narkoba, warga juga dibekali pengetahuan bahwa korban penyalahgunaan narkoba harus dilakukan Rehabilitasi, yang tentu saja hal ini tidak hanya merugikan kesehatan fisik tapi juga merusak mental generasi penerus Bangsa.
Oleh karena itu diharapkan setelah menerima Penyuluhan masyarakat dapat mensosialisasikan lagi kepada warga yang lain, dengan demikian para warga akan tahu secara berkesinambungan bahaya barang Haram Narkoba, sehingga tidak mencoba Narkoba."Terangnya".
Kemudian Penyuluhan Wasbang dan Bela Negara yang disampaikan oleh Kapten Inf Sudarmaji mengatakan, (WASBANG) Wawasan Kebangsaan merupakan salah satu cara pandang anak bangsa Indonesia dalam mengenal diri, Lingkunganya dan tanah Airnya yang mengutamakan Persatuan dan Kesatuan bangsa serta kesatuan wilayah yang dilandasi dengan Pedoman Umum Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan NKRI.
Dikesempatan tersebut Kapten Inf Sudarmaji mengajak warga masyarakat untuk selalu mencintai tanah air NKRI seutuhnya, dengan cara berkarya, berinovasi walaupun kita berbeda - beda Suku, Ras dan Agama untuk mewujudkan Indonesia yang lebih Maju. Jika ada permasalahan selesaikan secara musyawarah di desa, ajak aparatur desa lainnya."Pungkas Kapten Inf Sudarmaji".
Kemudian Penyuluhan Paham Radikalisme yang disampaikan oleh Pasiter Kodim 0412/LU Kapten Inf Gus Amirul mengatakan, terkait Pemahaman Radikalisme, perlu di mengerti oleh warga. Hal yang sangat dan Fundamental mengenai suatu Agama dan kepercayaan sangat perlu dan dimengerti. perlu digarisbawahi bahwa faham yang menyimpang yang dapat menyesatkan Umat beragama lain yang dapat merugikan diri sendiri maupun warga masyarakat lainnya.
Hal inilah yang sangat perlu segera di sampaikan agar tidak terjadi hal² yang sesat/ menyimpang terkait aliran kepercayaan. bila adanya Teroris segera dilaporkan pada kesempatan pertama kepada aparat desa seperti Kades, Babinsa maupun Bhabinkamtibmas untuk diselesaikan secara berjenjang.
Kekompakan dalam membangunkan jiwa kebersamaan Diharapkan oleh warga masyarakat sangat perlu, agar supaya warga dapat mengerti dan memahami sejauh mana perkembangan Faham yang berkembang di desanya. untuk itu mari bapak/ibu kita bersama - sama menciptakan suasana aman damai dan Kondusif, jika ada hal² yang dapat merusak tatanan umat beragama segera laporkan kepada pihak berkepentingan dan berwenang. "Pungkasnya".#red.
